
Masa Depan Energi Matahari Teknologi Energi Surya
Dua inovasi terbaru meningkatkan prospek untuk jenis baru teknologi energi surya. Keduanya mengandalkan jenis kristal…
Satelit adalah benda angkasa yang berputar mengelilingi planet. Satelit termasuk pengiring planet ketika planet melakukan evolusi mengelilingi matahari. Satelit dibedakan menjadi dua macam, yaitu satelit alami dan satelit buatan.
Satelit alami terjadi tanpa campur tangan manusia, contohnya bulan yang menjadi satelit bumi. Hampit semua planet memiliki satelit kecuali merkutius dan venus. Mars memiliki satelit yaitu phobos dan deimos, sedangkan saturnus memiliki satelit dengan jumlah terbanyak 56 buah dengan satelit terbesarnya titan.
Satelit buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusaia, contohnya adalah satelit palapa buatan indonesia yang mengorbit diatas wilayah Indonesia. Satelit buatan jumlahnya sangat banyak. Gunanya untuk keperluan komunikasi dan informasi luar angkasa.
Satelit Bumi
Bulan adalah benda angkasa yang masuk dalam orbit olanet bumi, bulan beredar mengelilingi bumi sehingga disebut satelit bumi. Bulan berukuran seperempat ukuran bumi dan tidak mempunyai sumber cahaya. Cahaya bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya matahari secara langsung kebulan.
Terbentuknya bulan dipercaya berasal dari pantulan cahaya matahari secara langsung kebulan.
Terbentuknya bulan dipercaya berasal dari objek sebesar mars yang menghantam bumi lalu pecah. Inti objek tersebut menghantam bumi. Tetapi lapisan luar bumi terpelanting dan teertangkap dalam orbit mengelilingi bumi. Maka kemudian terbentukah bulan.
Bulan mempunyai diameter 3.476 kilometer dengan gaya grafitasi hanya 0,16 atau (1/6) gaya gravitasi bumi. Ini berarti, suatu bobot di bumi akan menyusur jadi tinggal 1/6 jika ada dibulan. Maka tidak heran jika para astronot bisa berjalan agak melayang.
Dibulan tidak terdapat udara ataupun air, hanya ada banyak kawah yang terhasil di permukaan bulan disebabkan oleh hantaman komet. Ada diantara kawah di bulan yang berusia berjuta tahun lamanya dan masih utuh. Diantara kawah terbesar di bulan adalah clavius yang bergaris pusat 230 kilometer dan dalam 3,6 kilometer.
Jarak rata-rata antara bulan dengan bumi adalah 384.400 kilometer. Bulan beredar mengelilingi bumi setiap 27,3 hari. Walaupun bulan ditarik oleh gaya grafitasi bumi, ternyata bulan tidak jatuh ke bumi. Hal ini disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit bulan mengelilingi bumi.
Besarnya gaya sentrifugal bulan sedikit lebih besar dari gaya tarik menarik antara grafitasi bumi dan bulan. Hal ini menyebabkan bulan semakin jauh dari bumi. Kecepatan bulan menjauh dari bumi sekitar 3,8 pertahun dan akan semakin cepat di masa yang akan datang hingga terlepas dari orbit bumi.
Tags: Alam Semesta, Bulan, Satelit Alami, Satelit Buatan, Satelit Bumi