Persiapan Ibu Melahirkan Beberapa Hal Perlu Diperhatikan
Gambar 1 Persiapan Ibu Melahirkan.
Gambar 1 Persiapan Ibu Melahirkan.

Apa yang perlu diperhatikan untuk persiapan ibu melahirkan?

  • Tanyakan kepada bidan atau dokter tanggal perkiraan persalinan.
  • Rencanakan melahirkan di bidan atau dokter di sarana pelayanan kesehatan terdekat.
  • Siapkan tabungan untuk biaya persalinan.
  • Suami atau keluarga menyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu diperlukan.
  • Siapkan orang yang bersedia menjadi donor darah jika sewaktu-waktu diperlukan.
  • Rencanakan ikut Keluarga Berencana (KB) setelah melahirkan: kondom, susuk KB, suntik KB, AKDR, atau pil KB.
  • Suami dan keluarga selalu mendampingi ibu hamil saat periksa hamil, melahirkan, dan sesudah melahirkan
Gambar 2 Persiapan Ibu Melahirkan.
Gambar 2 : Persiapan Ibu Melahirkan.

Apa tanda-tanda bayi akan lahir?

Jika muncul salah satu tanda di bawah ini, kemungkinan bayi akan segera lahir:

  • Mulasnya sering, teratur, dan lama.
  • Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir.
  • Keluar air ketuban dari jalan lahir.

Apa yang harus dilakukan bila ada tanda-tanda bayi akan lahir?

  • Suami atau keluarga harus SEGERA MEMBAWA ibu hamil ke tempat pelayanan kesehatan yang telah direncanakan sejak awal.
  • Bawa pakaian ibu untuk ganti selama 3—5 hari.
  • Suami atau keluarga harus selalu mendampingi sejak ibu merasakan mulas yang teratur.
  • Ikuti semua nasihat bidan/dokter.
Persiapan Ibu Melahirkan
Gambar 3 : Persiapan Ibu Melahirkan

Apa tanda-tanda bahaya pada kelahiran?

Bila ada salah satu atau lebih tanda-tanda ini, segera bawa ibu hamil ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.

  • Perdarahan banyak dari jalan lahir.
  • Tali pusat atau tangan bayi keluar dari jalan lahir.
  • Ibu tidak kuat mengejan.
  • Ibu kejang.
  • Air ketuban keruh dan berbau.
  • Ibu gelisah.
  • Ibu merasakan sakit perut yang hebat.

Apa yang harus diperhatikan selama proses melahirkan?

  • Biasanya bayi lahir 12 jam sejak mulas teratur Sakit perut hebat, banyak cairan / darah keluar yang pertama.
  • Ibu masih boleh makan, minum, buang air kecil, dan berjalan.
  • Jika perut terasa sakit, tarik napas panjang lewat hidung, lalu keluarkan lewat mulut.
  • Jika terasa ingin buang air besar, segera beri tahu bidan/dokter.
  • Bidan/dokter akan menyuruh ibu mengejan, ikuti perintahnya.
  • Begitu bayi lahir, letakkan bayi di dada ibu.
  • Biarkan bayi berusaha mencari puting susu ibunya (Inisiasi Menyusu Dini/IMD). Tindakan ini bisa mencegah perdarahan lama dan merangsang keluarnya ASI lebih cepat.
  • Jangan lupa, ibu atau keluarga segera mengurus akta kelahiran bayi setelah ananda lahir.

Baca : Perawatan Kehamilan

Tag: , , , , , , , ,

Diposting oleh Ulya


Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *