
Ngengat Bulan Serangga Tidak Makan Selama Hidupnya
Seekor Ngengat bulan hinggap di daun, sayapnya yang hijau cerah terlipat di tubuhnya. Tiba-tiba serangga…
Saat ini kamu bisa mencetak foto dengan begitu mudah. Bahkan sudah ada foto digital. File hasil jepretannya bisa ratusan bahkan ribuan dalam satu kamera. Kamu bisa dengan mudah menghapusnya tanpa harus kerepotan seperti pada kamera yang menggunakan klise (negative). File hasil jepretan pun bisa dimanipulasikan menggunakan computer.
Sejarah Perkembangan Kamera Di Eropa
Proses penemuan kamera berawal sejak tahun 1800-an . pelopornya adalah seorang berkebangsaan perancis, louis jaques mande Daguerre. Awalnnya ia adalah seorang pelukis pemandangan latar belakang (background) untuk pertunjukan opera. Ia terkenal sebagai pelukis yang ahli (professional)
Pada 1983, Daguerre dan putra niepce menjual hak cipta temuannya kepada pemerintah perancis. Dengan cepat keduanya menjadi kaya raya dan hasil temuannya menjadi popular di seluruh dunia.
Namun hasil potretnya tersebut dirasa kurang nyaman sebab di cetak dalam lembaran metal. Lalu tergeraklah seorang ilmuan bernama wiliam Henry Fox Talbot. Ia mengembangkan alat foto tersebut sehingga menemukan bahwa gambar dapat disimpan di dalam gulungan film. Inilah yang sekarang kita sebut sebagai film negative.
Pada tahun 1889 George Eastman melakukan pengembangan. Ia menciptakan alat yang bisa memotret sekaligus bisa menyimpan gulungan film negative tersebut. Oleh karena itu diciptakanlah kotak kamera. Inilah yang menjadi cikal bakal kamera film. Cikal bakal kamera ini ukurannya cukup besar, terbuat dari kayu dengan lensa sederhana kamera dengan lensa modern baru dibuat pada tahun 1933 sebagai pengembangannya.
Sejarah Perkembangan Kecanggihan Kamera Obscura
Kamera Obscura adalah awal dari kecanggihan masa kini dalam dunia fotografi yang ditemukan oleh seorang muslim bernama Al-Haitam atau sering disebut Alhazen. Peradaban dunia telah banyak berubah melalui kamera.
Karena kamera adalah penemuan penting yang mampu mengubah dunia. Lewat jepretan kamera kita semua dapat mengabadikan momen-monem indah di dunia, hal-hal penting maupun tidak penting di dunia dan yang kita alami.
Tak banyak yang tahu akan seorang penemu muslim Al-Haitam ini, dikarenakan teknologi saat ini dikuasai oleh orang barat, sehingga menyangka bahwa kamrea awal ditemukan oleh orang barat, padahal bukan.
Jauh sebelum masyarakat Barat menemukannya, prinsip-prinsip dasar pembuatan kamera telah dicetuskan seorang sarjana Muslim sekitar 1.000 tahun silam. Peletak prinsip kerja kamera itu adalah seorang saintis legendaris Muslim bernama Ibnu al-Haitham. Pada akhir abad ke-10 M, al-Haitham berhasil menemukan sebuah kamera obscura.
Dunia mengenal al-Haitham sebagai perintis di bidang optik yang terkenal lewat bukunya bertajuk Kitab al-Manazir (Buku optik). Untuk membuktikan teori-teori dalam bukunya itu, sang fisikawan Muslim legendaris itu lalu menyusun Al-Bayt Al-Muzlim atau lebih dikenal dengan sebutan kamera obscura, atau kamar gelap.
Tag: Joseph Nicephore Niepce, Kamera Kuno, Kamera Obscura, Louis Jaques Mande Daguerre, Sejarah Perkembangan Kamera