Monyet Laba-laba (Ateles fusciceps)

Monyet laba-laba memiliki lengan panjang dan tipis dengan tangan seperti kait yang memungkinkan mereka untuk berayun melalui pepohonan. Mereka tidak memiliki ibu jari yang saling bertentangan.

Monyet laba-laba berkepala coklat ini memiliki ekor yang dapat ditarik, yang berarti dapat ditangkap dan dapat digunakan seperti anggota badan kelima untuk mengambil pohon. Pada siang hari, monyet laba-laba mencari buah, yang merupakan bagian utama dari makanannya. Mereka juga akan memakan bunga, biji, kulit kayu, daun, dan serangga kecil selama musim kemarau ketika buah tidak tersedia. Mereka menghabiskan sebagian besar siang hari memanjat dan berayun melalui kanopi pohon yang tinggi.

Monyet laba-laba berkepala coklat itu hidup di komunitas besar yang terdiri atas 20 hingga 100 monyet jantan dan betina. Mereka dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk diberi makan. Betina biasanya melahirkan hanya satu bayi setiap satu atau dua tahun.

Monyet muda digendong di perut ibu mereka sampai berumur 16 minggu. Kemudian mereka cukup kuat untuk mengendarai punggung ibu mereka. Semua bayi monyet berkepala coklat dilahirkan dengan wajah dan telinga merah muda.

Monyet laba-laba saling berpelukan dan membungkus ekor mereka satu sama lain. Mereka sangat cerdas dan memiliki ingatan yang kuat.

Mereka disebut laba-laba monyet karena mereka terlihat seperti laba-laba ketika mereka menggantung terbalik dari ekor mereka dengan tangan dan kaki mereka menggantung.

Nama genus mereka adalah Ateles, yang berarti “tidak sempurna.” Ini merujuk pada fakta bahwa mereka tidak memiliki jempol.

Berburu kera laba-laba berkepala cokelat sekarang dilarang di Ekuador, tetapi manusia telah membunuh mereka untuk daging mereka selama ratusan tahun.

Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Mammalia
Order: Primates
Suborder: Haplorhini
Infraorder: Simiiformes
Family: Atelidae
Genus: Ateles
Species: A. fusciceps
Binomial name : Ateles fusciceps