Mengenal Gerhana Matahari dan Bulan

Gerhana Matahari
Apakah kamu pernah melihat gerhana matahari? Apakah kamu tahu bagaimana terjadinya gerhana matahari? Gerhana matahari terjadi karena orbit bumi, bulan dan matahari terdapat dalam satu garis lurus.

Posisi bulan terletak di antara bumi dengan matahari sehingga matahari tertutup oleh bulan. Walaupun ukuran bulan sangat kecil disbanding matahari, karena jarak jauh bayangan matahari tertutup oleh bulan.

Melihat gerhana matahari secara langsung walaupun hanya dalam beberapa detik dapat mengakibatkan kerusakan permanen retina mata. Hal ini karena radiasi tinggi tak terlihat yang dipancarkan dari fotosfer. Kerusakan yang ditimbulkan dapat mengakibatkan kebutaan.
Untuk mengamati gerhana matahari dibutuhkan pelindung mata khusus atau metode melihat secara tidak langsung. Kacamata hitam bisa tidak aman digunakan karena tidak dapat menyaring radiasi inframerah yang dapat merusak retina mata.

Gerhana Bulan
Sama seperti Bumi, Bulan juga melakukan gerak rotasi evolusi. Bulan berotasi sendiri dengan berputar pada porosnya, sedangkan evolusi bulan bergerak bersama bumi mengelilingi matahari. Oleh karena itu pergerakan tersebut, tak jarang mengakibatkan terjadinya gerhana, yaitu gerhana matahari dan bulan.

Gerhana bulan terjadi karena pantulan cahaya matahari yang diterima bulan terhalang oleh bumi. Hal ini terjadi karena bumi berada di posisi antara matahari dan bulan sehingga bayangan bumi jatuh pada bulan, bulan terhalang oleh bumi. Bayangan yang terjadi dibedakan menjadi dua, yaitu
Bayangan inti (umbra ). Umbra berada pada bagian tengah yang sangat gelap.
Bayangan kabur (penumbra). Penumbra adalah bayangan yang mengelilingi bayangan inti.

Gerhana bulan dibedakan menjadi dua macam, yaitu gerhana bulan total dan gerhana bulan sebagaian. Gerhana bulan total terjadi jika bulan berada dalam bayangan gelap (umbra). Gerhana sebagian terjadi bula bulan masuk daerah bayangan gelap bumi masih dapat tertembus cahaya (penumbra)

Peristiwa gerhana bulan sangat unik. Kamu bisa melihatnya dengan mata telanjang ataupun menggunakan teropong.