Hobby Paralayang? Ternyata Olahraga ini Cukup Menyenangkan
 

Setiap benda di alam ini akan terkena gaya gravitasi. Kalau tidak ada gaya gravitasi di bumi , maka kamu dan semua benda akan terpental ke luar angkasa. Oleh karena itu bumi terus berputas, gaya sentrifulgar akan melempar kamu jauh ke luar angkasa. Nah gaya gravitasi dijadikan permainan yang mengasikan, misalnya terjun paying dan paralayang. Paralayang adalah salah satu cabang olah raga terbang bebas. Paralayang dapat diartikan sebagai sebuah parasut yang dapat diterbangkan dan dapat mengangkat badan penerbang parasut atau pesawat ini lepas landas dan mendarat menggunakan kaku penerbang.

Olah raga paralayang lepas landas dari sebuah lereng bukit arau gunung dengan memanfaatkan angi. Angina di pergunakan sebagai sumber daya angkat yang membuat parasut melayang tinggi diangkasa terdiri atas dua macam, yaitu angina naik yang menabrak lereng dan angina naik yang disebabkan karena adanya pemanasan permukaan bumi oleh matahari.

Dengan memanfaatkan kedua sumber itu maka penerbang dapat terbang sangat tinggi dan mencapai jarak yang jauh. Menariknya, semua itu dilakukan tanpa menggunakan mesin, semata-mata hanya memanfaatkan angina dan memainkan gaya grafitasi bumi.

Paralayang dengan peralatan lengkap
Paralayang Dengan Peralatan Lengkap – Sumber Gambar redbull.com

Peralatan paralayang sangat ringan. Berat seluruh perlengkapannya hanya sekitar 10 sampai 15 kg. peralatan utamanya berupa parasut, harness parasut cadangan, dan helment. Peralatan ini sangat praktis karena dapat dimasukkan ke dalam ransel yang dapat digendong di punggung. Peralatan pendukungnya adalah Variometer, Radio/HT, GPS, windmeter, dan Peta Lokasi Terbang. Untuk pakaiannya, digunakan baju terbang/ Fight Suit, Sarung Tangan, Helm, Kacamata, dan Sepatu Berleher Tinggi/ Boot Siapa saja boleh ikut terbang, laki-laki atau perempuan, tua atau muda asal sehat jasmani rohani, tidak mengidap penyakit jantung dan epilepsy. Umur peminat yang disarankan adalah 14 sampai 60 tahun. Peminat yang berumur kurang dari 18 tahun harus mendapatkan ijin dari orang tua atau wali.

Banyak yang menganggap bahwa olahraga paralayang berbahaya. Semua olahraga memang mempunyai resiko. Saat melakukan olah raga, terutama olah raga bebas, risiko. Saat melakukan olahraga, terutama olahraga alam bebas, risiko yang mungkin terjadi sangat tergantung dari bagaimana cara pelaku melakukan kegiatannya. Demikian pula didalam olahraga paralayang. Jika kamu melakukan dengan ketentuan dan tatacara yang benar maka risiko yang terjadi pun sangat kecil.

Tags: , , , ,

Diposting oleh Ulya


This article has 1 comment

  1. moda daring Reply

    hobi ini sangat unik sekali, di indonesia belum banyak yang demen palitidaks di indonesia sudah ada komunitasnya semoga tambah jaya dan banyak peminatnya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *