Cara Ajari Anak Batita Cepat Bicara dan Bisa Makan Sendiri

Bagaimana biar anak batita cepat bicara

Berbicara merupakan keahlian yang harus dilatih. Itulah sebabnya kita harus sering mengajak si kecil (anak batita) berbicara bahkan ketika mereka masih bayi. Namun kadang-kadang kita merasa apa yang telah kita lakukan agar mereka cepat berbicara masih kurang.

Bagaimana cara agar dapat meningkatkan kemampuan berbicara si kecil? Yuk simak beberapa kiat berikut:

  • Berikan penjelasan yang dapat dimengerti anak tentang apa yang ada di sekitarnya atau apa yang sedang Anda lakukan
  • Berikan pertanyaan, sekalipun jawabannya tidak seperti yang dipikirkan orang dewasa. Pastikan Anda menggunakan intonasi bertanya yang tepat agar mereka mengetahui bahwa pertanyaan membutuhkan jawaban.
  • Ciptakan imajinasi mereka melalui cerita-cerita sederhana, tentang benda-benda, hewan-hewan, segala sesuatu di sekitarnya.
  • Hindari bahasa bayi. Gunakan bahasa yang benar untuk menunjukkan sesuatu. Misalnya gunakan “makan” daripada “emam” atau “mamam”.
  • Terjemahkan kata-katanya. Ucapkan kembali dengan bahasa yang benar ketika si kecil mengatakan sesuatu, misalnya “mimik cucu” balaslah dengan “minum susu”
  • Hindari berbicara saat menyuruh atau meminta anak melakukan sesuatu. Jadikan berbicara menjadi sesuatu yang menyenangkan dan positif.
  • Dengarkan saat si kecil bicara, jangan potong pembicaraan mereka. Biarkan mereka menyelesaikan kalimatnya.
Manfaat Balita Makan Sendiri Sumber Gambar Parents[.]com
Manfaat Balita Makan Sendiri Sumber Gambar Parents[.]com

Manfaat Balita makan sendiri

Ketika si kecil sudah mulai MPASI, biasanya dia sudah bisa duduk tegak. Saat itulah dia sudah bisa dilatih untuk makan sendiri. Selain bermanfaat untuk melatih ketrampilan motorik halusnya, makan sendiri juga melatih kemandiriannya.

Memang hal ini akan membuat lantai dan meja makan menjadi kotor oleh makanan yang jatuh, namun pikirkan manfaat jangka panjangnya. Beriku beberapa manfaat yang diperoleh jika si kecil makan sendiri:

  • Melatih koordinasi antaranggota tubuh, misalnya belajar mengatur kedua tangan agar tidak saling serobot mengambil makanan.
  • Melatih koordinasi mata ketika melihat makanan dan tangan ketika mengambil makanan.
  • Melatih kemandirian. Makan sendiri merupakan kegiatan dasar untuk membantu diri sendiri, sehingga nantinya anak akan dapat berkembang mandiri
  • Melatih koordinasi oral seperto membuka mulut, mengunyah, sampai menelan. Jika ini sukses, maka si kecil akan terhindar dari kebiasaan mengemut makanan.
  • Mengembangkan kemampuan kognitif.
  • Mengembangkan sensori pengecap
  • Menanamkan nilai-nilai rasa syukur atas makanan atau rejeki.

Jadi, jangan ragu-ragu lagi untuk mengajarkan dan membiasakan si kecil makan sendiri ya. Lantai dan meja yang kotor dapat dibersihkan, bekal ketrampilan yang dikuasai si kecil akan terbawa sampai dia dewasa.

Sumber Tulisan : Sari

Tags: , , , , , , ,

Diposting oleh Ulya


Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *