Gelatin camilan yang bagus untuk para atlet

Gelatin adalah ramuan yang terbuat dari kolagen, protein paling melimpah di tubuh binatang. Kolagen adalah bagian dari tulang dan ligamen kita. Jadi, Apakah makan gelatin bisa membantu jaringan penting itu.

Pada hari para pria makan paling gelatin, darah mereka mengandung tingkat tertinggi blok bangunan kolagen, para peneliti menemukan. Itu menunjukkan bahwa mengonsumsi gelatin bisa membantu tubuh membuat lebih banyak kolagen.

Ingin mengetahui apakah kolagen ekstra ini bagus untuk ligamen, jaringan yang menghubungkan tulang. Jadi para ilmuwan mengumpulkan sampel darah lain setelah setiap latihan melewatkan tali. Kemudian mereka memisahkan serum darah. Ini adalah cairan kaya protein yang tertinggal saat sel darah diangkat.

Para peneliti menambahkan serum ini ke sel dari ligamen manusia sehingga mereka tumbuh di piring laboratorium. Sel telah membentuk struktur yang mirip dengan ligamen lutut. Dan serum dari orang-orang yang telah makan makanan ringan agar-agar seperti nampaknya membuat jaringan itu lebih kuat. Misalnya, tisu tidak mudah robek saat diuji di mesin yang ditarik dari kedua ujungnya.

Atlet yang mengunyah gelatin mungkin melihat manfaat serupa pada ligamen mereka, Baar menyimpulkan. Ligamen mereka mungkin tidak mudah robek. Camilan gelatin juga bisa membantu menyembuhkan air mata, katanya.

Meski begitu, membuktikan bahwa gelatin meningkatkan kesehatan jaringan. Sebenarnya, kata dia, diet sehat umumnya bisa memberi manfaat yang sama.

Tapi jika gelatin memang membantu memperkuat dan menyembuhkan jaringan, itu bisa sangat penting bagi atletik, Mengapa? Saat anak perempuan mengalami pubertas, tubuh mereka mulai menghasilkan lebih banyak estrogen. Ini adalah hormon, sejenis molekul pensinyalan. Estrogen menghalangi blok bangunan kimia yang membantu kolagen menegang dan menguat. Kolagen yang kaku membuat tendon dan ligamen bergerak bebas, yang bisa mencegah air mata. Jika anak perempuan makan gelatin dari usia muda, hal itu mungkin akan membuat kolagen mereka kaku dan membantu mereka tetap bebas cedera saat mereka bertambah tua.

Makan camilan gelatin sebelum bermain sepak bola dan bola basket. Makanan ringan gelatin yang dibeli di toko memiliki “terlalu banyak gula,”. Itu sebabnya dia menyarankan untuk membeli gelatin dan mencampurnya dengan jus buah untuk rasa. Dia lebih suka satu rendah gula dan tinggi vitamin C.

Vitamin C sebenarnya berperan penting dalam produksi kolagen. Jadi untuk mendapatkan manfaat penuh, Baar berpendapat, atlet akan membutuhkan banyak vitamin itu selain agar-agar.

Makan agar-agar kaya vitamin C bisa membantu memperbaiki patah tulang atau ligamen sobek, Baar percaya. “Tulang seperti semen,” katanya. “Jika ada bangunan yang dibangun dari semen, biasanya ada batang baja untuk memberi kekuatan. Kolagen bertindak seperti batang baja. “Jika Anda menambahkan agar-agar agar diet Anda, dia menjelaskan, Anda akan memberi tulang Anda lebih banyak kolagen untuk membangun tulang lebih cepat.

Baca : Remaja tidur membutuhkan delapan sampai 10 jam dimalam hari

Makanan yang harus di Hindari oleh olahragawan atau atlet

Makanan merupakan faktor yang paling menentukan terhadap kinerja berolahraga. Bahkan makanan yang Anda makan sebelum atau setelah latihan bisa mempengaruhi fisik serta kesehatan mental. Makan-makanan dalam jumlah cukup adalah hal lain yang juga perlu untuk dipertimbangkan, karena Anda pasti tidak ingin terganggu karena masalah perut kosong. Namun Anda juga harus tahu makanan apa yang harus dimakan dan makanan apa yang tidak boleh makan.Makanan manis, seperti kue, kue kering, es krim, permen, biskuit dll, harus dihindari sebelum berolahraga atau kegiatan yang membutuhkan daya tahan tinggi, karena dapat menyebabkan kadar gula darah turun, yang mungkin pada akhirnya menyebabkan kelelahan. Makanan yang tinggi gula juga bisa menyebabkan perut kembung, bengkak dan akhirnya menyebabkan gas atau gangguan pencernaan.

Berdasarkan sifat bahan dasarnya pembuatan gelatin dapat dikategorikan dalam 2 prinsip dasar yaitu cara alkali dan asam

  1. Cara alkali dilakukan untuk menghasilkan gelatin tipe B (Base), yaitu bahan dasarnya dari kulit tua (keras dan liat) maupun tulang. Mula-mula bahan diperlakukan dengan proses pendahuluan yaitu direndam beberapa minggu/bulan dalam kalsium hidroksida, maka dengan ini ikatan jaringan kolagen akan mengembang dan terpisah/terurai. Setelah itu bahan dinetralkan dengan asam sampai bebas alkali, dicuci untuk menghilangkan garam yang terbentuk. Setelah itu dilakukan proses ekstrasi dan proses lainnya.
  2. Cara kedua yaitu dengan cara pengasaman, yaitu untuk menghasilkan gelatin tipe A (Acid). Tipe A ini umumnya diperoleh dari kulit babi, tapi ada juga beberapa pabrik yang menggunakan bahan dasar tulang. Kulit dari babi muda tidak memerlukan penanganan alkalis yang intensif karena jaringan ikatnya belum kuat terikat. Untuk itu disini cukup direndam dalam asam lemah (encer) (HCl) selama sehari, dinetralkan, dan setelah itu dicuci berulang kali sampai asam dan garamnya hilang. Gelatin adalah sangat penting dalam rangka diversifikasi bahan makanan, karena nilai gizinya yang tinggi yaitu terutama akan tingginya kadar protein khususnya asam amino dan rendahnya kadar lemak. Gelatin kering mengandung kira-kira 84 – 86 % protein, 8 – 12 % air dan 2 – 4 % mineral. Dari 10 asam amino essensial yang dibutuhkan tubuh, gelatin mengandung 9 asam amino essensial, satu asam amino essensial yang hampir tidak terkandung dalam gelatin yaitu triptofan.

Tinjauan Gelatin

Titik Kritis Kehalalan Gelatin Keharaman suatu bahan pangan dapat disebabkan oleh karena bahan asalnya (babi dan turunannya, binatang buas, bangkai), sifatnya (memabukkan), dan cara penyembelihan hewan halal (tidak mengikuti syariat Islam). Dari segi teknologi, titik kritis yang harus diperhatikan dalam kaitannya dengan gelatin ialah jenis dan asal bahan serta cara penyembelihan hewan sumber gelatin.

Fungsi-fungsi gelatin dalam berbagai contoh jenis produk yang biasa menggunakannya (fungsi gelatin pada produk pangan olahan pada kebanyakan kasus dapat digantikan dengan bahan lain, sehingga produk- produk yang disajikan berikut tidak berarti pasti mengandung gelatin, hanya kemungkinan, untuk memastikannya diperlukan pemeriksaan yang teliti, dengan demikian produk yang sudah diteliti dan disertifikasi oleh LP-POM MUI misalnya, tentunya telah terjamin kehalalannya) antara lain :

  • Jenis produk pangan secara umum: berfungsi sebagai zat pengental, penggumpal, membuat produk menjadi elastis, pengemulsi, penstabil, pembentuk busa, pengikat air, pelapis tipis, pemerkaya gizi.
  • Jenis produk daging olahan: berfungsi untuk meningkatkan daya ikat air, konsistensi dan stabilitas produk sosis, kornet, ham, dll.
  • Jenis produk susu olahan: berfungsi untuk memperbaiki tekstur, konsistensi dan stabilitas produk dan menghindari sineresis pada yoghurt, es krim, susu asam, keju cottage, dll.
  • Jenis produk bakery: berfungsi untuk menjaga kelembaban produk, sebagai perekat bahan pengisi pada roti-rotian, dll
  • Jenis produk minuman: berfungsi sebagai penjernih sari buah (juice), bir dan wine.
  • Jenis produk buah-buahan: berfungsi sebagai pelapis (melapisi pori-pori buah sehingga terhindar dari kekeringan dan kerusakan oleh mikroba) untuk menjaga kesegaran dan keawetan buah.
  • Jenis produk permen dan produk sejenisnya: berfungsi untuk mengatur konsistensi produk, mengatur daya gigit dan kekerasan serta tekstur produk, mengatur kelembutan dan daya lengket di mulut.

Tags: , , ,

Diposting oleh Ulya


Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *