Belut listrik memberikan inspirasi jenis sumber tenaga baru

Sumber daya baru memiliki kemiripan yang mengejutkan dengan organ pembuat listrik di dalam belut listrik.
Organ belut listrik buatan ini terbuat dari campuran polimer berbasis air yang disebut hidrogel. Perangkat seperti baterai yang lembut dan fleksibel seperti yang dijelaskan secara online pada 13 Oktober di Nature , bisa menyalakan robot lunak atau teknologi yang dapat dipakai dan implan.
“Ini adalah pendekatan yang sangat cerdas” untuk membangun sumber energi ramah lingkungan yang dapat berubah biokompatibel dan “memiliki masa depan yang cerah untuk komersialisasi,”
Jenis sumber daya baru ini dimodelkan setelah deretan sel yang disebut elektrosit di organ listrik yang membentang di sepanjang tubuh belut listrik. Ketika belut menghalangi mangsanya, atom kalium dan natrium bermuatan positif di dalam dan di antara sel-sel ini mengalir ke kepala belut, membuat setiap ujung depan elektroskopis positif dan ujung ekor menjadi negatif. Pengaturan ini menciptakan voltase sekitar 150 milivolt di setiap sel. Tegangan dari elektroksi ini bertambah, seperti sederet baterai AAA yang menyalakan lampu senter, Secara kolektif, elektroskop belut bisa menghasilkan ratusan volt.

Bagaimana Belut Listrik Menghasilkan Listrik

Bentuk organ listrik seperti piringan kecil yang memproduksi lendir disebut elektrosit, tersusun dan menyatu di bagian atas dari susunan lain yang sejajar. Pada umumnya, semua piringan menghadap arah yang sama yang memuat 150 atau 200 piringan setiap susunannya.
Prinsip kerja piringan listrik ini mirip dengan cara kerja baterai. Ketika ikan beristirahat, otot-otot yang tidak berhubungan belum aktif. Namun jika menerima pesan dari saraf, akan segera bekerja secara serentak untuk mengeluarkan daya listrik.

Baca : Hewan atau Binatang yang Mengalami Daur Hidup Sempurna dan Tidak Sempurna

Belut listrik dapat mengatur hubungan antara baterai kecil dalam tubuhnya itu untuk mendapat tegangan listrik kecil dan tegangan listrik besar. Untuk navigasi, belut listrik hanya membutuhkan tegangan listrik yang kecil. Tetapi ketika ketemu musuh atau mangsanya, belut listrik akan memberikan tegangan semaksimal mungkin melalui kepala dan ekornya yang ditempelkan pada tubuh musuh atau mangsanya itu. Arus listrik sekitar 1 ampere yang ditimbulkan oleh tegangan listrik yang tinggi ini akan mengalir dan membunuh mereka. Hewan lain tidak terganggu karena mereka tidak bersentuhan langsung dengan ekor dan kepala belut.

Biomimetik sistem untuk menghasilkan listrik akan dimodelkan setelah sel-sel khusus dalam organ listrik Electrophorus electricus, yang ditunjukkan di atas. Hewan-hewan ini memiliki tumpukan electrocytes khusus (electroplax) masing-masing sangat sarat dengan pengangkutan ion mampu memberikan ~ 150mV dan pA 1 ~, sehingga total kekuatan organ ~ 600W (~ ~ 600V dan 1A). Membran electrocyte berisi (minimal) Na / K pompa, saluran Na, K saluran, saluran Cl, dan saluran Ca.

Pada saat itu, voltase semua piringan listrik atau elektrosit menyatu, sehingga mampu menghasilkan daya listrik sampai 220 volt pada ikan torpedo atau sampai 650 volt pada belut listrik.