Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi)

Belimbing adalah jenis tanaman buah dari keluarga Oxalidaceae dengan nama marga Averrhoa. Ciri- ciri famili Oxalidaceae yaitu merupakan suku belimbing-belimbingan, habitusnya berupa terna (berbatang lunak), semak, perdu atau berupa pohon. Daun berupa majemuk menyirip dengan bunga banci dan aktinomorf, kelopak bunga terbagi 5 dan daun mahkotanya 5. Buahnya Tanaman ini terdiri dari dua jenis, yaitu belimbing manis (Averrhoa carambola) dan belimbing asam (Averrhoa bilimbi) atau disebut belimbing wuluh (Purwaningsih, 2007).

Penyerbukan serta pembuahan belimbing sering terjadi dengan cara persilangan. Penyerbukan silang terjadi antartanaman belimbing dengan bantuan polinator yaitu serangga. Polinator ini adalah lebah madu dan lalat hijau (Purwaningsih, 2007). Menurut Purwaningsih (2007), taksonomi buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) yaitu :

Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Bangsa: Oxalidales
Suku: Oxalidaceae
Marga: Averrhoa
Spesies: Averrhoa bilimbi

Tanaman belimbing wuluh merupakan tanaman yang dapat berbuah sepanjang tahun, tinggi pohonnya mencapai 5-10 m. Diameter pangkal batang mencapai 30 cm, bergelombang dan bercabang rendah. Daunnya majemuk, tulang daun berbentuk menyirip dengan jumlah 21-45 pasang anak daun. Buah belimbing wuluh berbentuk silinder agak pentagonal dengan panjang 5-10 cm dengan berat sekitar 20 gram. Buah belimbing wuluh yang muda berwarna hijau dengan kelopak bunga menempel di ujungnya sedangkan buah yang sudah masak berwarna kuning atau kuning pucat (Sunanto, 2009), kenampakan buah belimbing wuluh dapat dilihat pada Gambar 1.

Belimbing wuluh digunakan sebagai obat tradisional seperti bunganya dapat digunakan sebagai obat sariawan dan batuk. Daunnya digunakan sebagai obat rematik, sakit perut dan gondongan. Buahnya dapat digunakan sebagai obat untuk sariawan, sakit perut, batuk rejan, jerawat, panu, hipertensi, kelumpuhan, radang rektum, gondongan, rematik, gusi berdarah, sakit gigi berlubang, memperbaiki fungsi pencernaan, serta bahan kosmetika untuk mencegah penuaan (anti aging) (Saputra dan Anggraini, 2016).

Buah belimbing wuluh mengandung banyak vitamin C alami yang berguna sebagai penambah daya tahan tubuh dan perlindungan terhadap berbagai penyakit. Kandungan kimia buah belimbing wuluh mengandung golongan senyawa oksalat dan senyawa aktif lainnya yaitu flavonoid, saponin, triterpenoid, alkaloid, tanin, asam amino, mineral, asam askorbat, minyak atsiri dan vitamin (Masruhen, 2010). Kandungan vitamin C dalam buah belimbing wuluh sebanyak 24,87 mg/100 g (Triswandari, 2006) sedangkan kandungan flavonoid belimbing wuluh cukup tinggi yaitu sebesar 41,03 mg/100 ml dan dapat digunakan sebagai antioksidan alami (Rahmawati dan Aryu, 2015).

Tags: ,

Diposting oleh Ulya


Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *