
Penemuan Kamera Foto dari Masa ke Masa
Saat ini kamu bisa mencetak foto dengan begitu mudah. Bahkan sudah ada foto digital. File…
Tenaga angin adalah yaitu suatu potensi alam yang memanfaatkan kecepatin angin yang dapat menghasilkan daya listrik. Angin adalah udara yang bergerak sehingga memiliki kecepatan, tenaga, dan arah. Penyebab dari pergerakan ini adalah pemanasan bumi oleh radiasi matahari. Udara diatas permukaan bumi selain dipanaskan oleh matahari secara langsung juga mendapat pemanasan dari radiasi matahari. Bumi tidak homogen, maka jumlah energi matahari yang diserap dan dipancarkan kembali oleh burni berdasarkan tempat dan waktu adalah bervariasi. Hal ini menyebabkan perbedaan temperatur pada atmosfer yang menyebabkan perbedaan kerapatan dan tekanan atmosfer. Udara memiliki sifat untuk selalu mencapai kesetimbangan tekanan. Oleh karena itu, perbedaan kecepatan dan tekanan atmosfer ini menyebabkan udara bergerak dari daerah yang bertekenan tinggi ke daerah rendah.
Pada daerah yang relatif panas partikel udara mendapat energi sehingga udara memuai. Akibat dari pemuaian itu tekanan udara didaerah tersebut itu juga naik, namun kerapatan udara menjadi berkurang, sehingga berat jenis udara di tempat itu menjadi relatif kecil akibat udara berekspansi ke atas dan menyebabkan terjadinya penurunan tekanan di daerah yang memiliki tekanan udara dan massa jenis yang lebih tinggi. Udara yang berekspansi ke atas selanjutnya mengalami penurunan suhu, sehingga terjadi penyusutan dan massa jenisnya kembali naik. Udara ini akan turun kembali ke tempat lain yang memiliki tekanan lebih rendah hal ini berlangsung terus menerus sepanjang waktu, sehingga pergerakan udara terus berlangsung
Angin merupakan suatu udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan udara maupun pergerakan matahari dalam menyinari bumi yang berotasi. Dengan demikian, daerah khatulistiwa akan menerima energi radiasi matahari lebih banyak dari pada di daerah kutub, atau dengan kata lain, udara di daerah khatulistiwa akan lebih tinggi dibandingkan dengan udara di daerah kutub. Perbedaan berat jenis dan tekanan udara inilah yang akan menimbulkan adanya pergerakan udara. Pergerakan udara inilah yang didefinisikan sebagai angin.
Angin banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk kesejahteraan hidupnya seperti untuk menarik perahu, sumber tenaga listrik, menyejukkan udara, pengering rambut, dan lain sebagainya. Semakin tinggi tempat berada maka semakin cepat juga angin yang menerpa . Malam hari, angin tidak sekencang di siang hari. Angin di daerah wilayah khatulistiwa atau garis ekuator seperti indonesia anginnya lebih kencang daripada di daerah kutub.
Angin laut adalah angin yang ditimbulkan akibat adanya perbedaan suhu antara daratan dan lautan. Seperti yang kita ketahui bahwa sifat air dalam melepaskan panas dari radiasi sinar matahari lebih lambat dari pada daratan, sehingga suhu di laut pada malam hari akan lebih tinggi di bandingkan dengan suhu didaratan. Semakin tinggi suhu, tekanan udara akan semakin rendah. Akibat adanya perbedaan suhu ini akan menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan udara di atas daratan dan lautan. Hal inilah yang menyebabkan angin akan bertiup dari arah darat ke laut. Sebaliknya pada siang hari pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00 angin akan berhembus dari laut ke darat akibat sifat airyang lebih lambat menyerap panas matahari.
adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke arah puncak gunung yang bisa terjadi pada siang hari. Prinsip terjadinya hampir sama dengan terjadinya angin darat dan angin laut, yaitu akibat adanya perbedaan suhu antara lebah dan puncak gunung.
Angin fohn adalah angin yang bertiup pada suatu wilayah dengan temperatur dan kelengasan yang berbeda. Angin fohn terjadi karena ada gerakan massa udara yang naik pegunungan yang tingginya lebih dari 200 meter di satu sisi lalu turun di sisi lain.
Angin musim ini dibedakan menjadi 2, yaitu angin musim barat dan angin musim timur. Angin musim barat atau angin muson barat adalah angin yang mengalir dari benua Asia ( musim dingin) ke benua Australia (musim panas). Apabila angin melewati tempat yang luas, seperti perairan dan samudra, maka angin ini akan mengandung curah hujan yang tinggi. Angin Musim Barat ini menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan. Angin ini terjadi pada bulan Desember, Januari dan Februari, dan maksimal pada bulan Januari dengan kecepatan minimum 3 m/s.
Angin Musim Timur atau angin muson timur adalah angin yang mengalir dari benua Australia (musim dingin) ke Benua Asia. Angin ini menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau, karena angin melewati celah celah sempit dan berbagai gurun (Gibson, Australia Besar, dan Victoria). Musim kemarau di Indonesia terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus, dan maksimal pada bulan Juli.
Kecepatan dan arah angin ini dipengaruhi oleh perbedaan yang diakibatkan oleh material permukaan bumi dan ketinggiannya. Secaraumum, suatu tempat dengan perbedaan tekanan udara yang tinggi akan memiliki potensi angin yang kuat. Ketinggian mengakibatkan pusat tekanan menjadi lebih intensif.
Selain perbedaan tekanan udara, material permukaan bumi juga mempengaruhi kuat lemahnya kekuatan angin karena adanya gaya gesek antara angin dan material permukaan bumi ini. Di samping itu, material permukaan bumi juga mempengaruhi kemampuannya dalam menyeram dan melepaskan panas yang diterima dari sinar matahari.
Yaitu pusaran angin kencang yang mampu menghasilkan kecepatan sampai 120 km/jam atau lebih yang sering terjadi di wilayah tropis di antara garis balik utara dan selatan. Angin topan disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuaca. Di Indonesia dan daerah lainnya yang sangat berdekatan dengan khatulistiwa, jarang sekali dilewati oleh angin in. Angin paling kencang yang terjadi di daerah tropis ini umumnya berpusar dengan radius ratusan kilometer di sekitar daerah sistem tekanan rendah yang ekstrem dengan kecepatan sekitar 20 km/jam .
Tag: Angin Darat, Angin Fohn, Angin Laut, Angin Lembah, Angin Malam, Angin Musim, Angin Permukaan, Angin Siang, Angin Terjun, Angin Topan, Macam-Macam Angin, Tenaga Angin