5 Alasan Mengapa Anda Harus Berinvestasi di Reksa Dana

Ide berinvestasi reksa dana mungkin pernah terlintas di benak Anda berkali-kali. Saat ini pasar dibanjiri dengan jenis investasi yang tak terhitung banyaknya. Memilih yang ideal yang sesuai dengan kebutuhan Anda adalah tugas yang sangat sulit karena kurangnya waktu dan sumber daya. Melalui artikel ini, kami telah mencoba membahas berbagai alasan mengapa seseorang harus berinvestasi melalui reksa dana daripada melompat ke kelas aset tertentu secara langsung di mana Anda tidak memiliki banyak ide.

Berikut 5 alasan mengapa Anda harus berinvestasi di reksa dana.

1. Dikelola Oleh Profesional

Reksa dana di India dikelola oleh tim manajer dana yang terlatih secara profesional yang berpengalaman dan terampil dalam membuat keputusan investasi berdasarkan kebutuhan, preferensi, dan tujuan investor. Orang awam tidak memiliki keahlian yang dibutuhkan dan juga waktu yang dibutuhkan untuk menganalisis berbagai skema reksa dana. Di sinilah para manajer dana melangkah untuk menyelamatkan orang biasa yang mengelola investasi mereka dengan cara yang terstruktur dan dipikirkan dengan matang. Aspek aman berinvestasi di reksa dana adalah di tangan ahlinya.

2. Diversifikasi Portofolio

Ini adalah salah satu keuntungan terpenting dari berinvestasi di reksa dana. Diversifikasi pada dasarnya berarti menyebarkan investasi Anda di berbagai kelas aset. Seorang investor dapat mendiversifikasi portofolionya melalui reksa dana dengan berinvestasi di sekuritas ekuitas dan pendapatan tetap.

Dalam spektrum ekuitas, mungkin ada berbagai sektor seperti FMCG, TI, perbankan, ritel, dll. dan di dalam setiap sektor; bisa ada berbagai jenis perusahaan dan lebih lanjut membagi perusahaan bisa ada kapitalisasi kecil, kapitalisasi menengah dan kapitalisasi besar.

Seseorang juga dapat berinvestasi dalam sekuritas pendapatan tetap untuk mengelola risiko dengan cara yang lebih baik. Dengan cara ini seorang investor dapat menyebarkan risikonya ke berbagai kelas aset dan memaksimalkan pengembaliannya. Tidak hanya dalam berinvestasi di reksa dana, diversifikasi portofolio memiliki berbagai manfaat di sektor investasi lainnya.

3. Kemudahan investasi & pemantauan

Kini, berinvestasi di reksa dana semudah membuat Maggi. Investor dapat memulai dengan berinvestasi hanya Rs. 500 atau sejumlah kecil per bulan dalam rencana investasi sistematis (SIP) dan kemudian secara bertahap meningkatkannya sesuai dengan kebutuhan investor. Seorang investor bahkan tidak perlu menginvestasikan jumlah SIP secara manual. Dia dapat mengarahkan bank dan jumlahnya akan didebet secara otomatis dari rekening investor.

Investor bahkan dapat memantau portofolionya melalui banyak platform online yang tersedia yang memungkinkan fasilitas berinvestasi di reksa dana. Internet saat ini telah berkembang sedemikian rupa sehingga memudahkan orang awam untuk menganalisis, mengevaluasi, dan memutuskan skema reksa dana mana yang akan diinvestasikan dan, memantau dan meninjaunya dari waktu ke waktu.

4. Manfaat Likuiditas & Pajak

Keuntungan lain berinvestasi di reksa dana adalah likuiditasnya yang tinggi. Hampir semua skema reksa dana saat ini adalah skema terbuka. Skema terbuka adalah skema yang tersedia untuk berlangganan terus menerus, yaitu investor dapat membeli dan menjual unit skema reksa dana dengan harga berdasarkan nilai aset bersih (NAB) dari skema yang diungkapkan setiap hari. Karena alasan ini, yaitu karena investor dapat membeli dan menjual unit setiap hari, investor skema terbuka memiliki keuntungan masuk dan keluar sesuai kenyamanan mereka dibandingkan investor skema tertutup.

Reksa dana tidak hanya memberikan likuiditas kepada investor tetapi juga berbagai manfaat pajak.

5. Pengembalian investasi yang relatif lebih tinggi

Reksa dana telah terbukti menjadi pilihan investasi yang aman bagi investor yang tidak ingin menghabiskan banyak waktu dan usaha untuk melacak ekuitas atau pasar tunai secara teratur. Dari waktu ke waktu, reksa dana telah menghasilkan pengembalian yang (jika tidak mengungguli pengembalian pasar ekuitas) pasti mengalahkan pilihan investasi pendapatan tetap lainnya seperti pengembalian deposito tetap.